Program Sejuta Rumah Sudah Terealiasi Hampir Setengah Juta Unit


Konstruksiana-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan hingga pekan ketiga Agustus 2015, sebanyak 472.495 unit rumah sudah dibangun melalui program sejuta rumah. Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menjelaskan unti yang sudah dibangun tersebut merupakan hunian yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta non-MBR.

Melihat data tersebut berarti hampir setengah dari target sejuta rumah sudah terealiasi. “Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo tanggal 29 April 2015 hingga saat ini berdasarkan laporan yang masuk ke Kementerian PUPR setidaknya sudah terbangun sebanyak 472.495 unit rumah,” ujarnya.

Syarif memaparkan jumlah rumah yang sudah dibangun pada awal Agustus lalu baru berkisar pada 300 ribu unit. Dalam waktu sekira dua pekan naik sebanyak 100 ribu yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.

Mempermudah Akses Pembiayaan

Untuk mencapai target satu juta rumah Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), Maurin Sitorus mengatakan pemerintah akan memperluas akses pembiayaan perumahan kepada para pekerja mandiri atau pekerja di sektor non formal. Ini dimungkinkan dengan adanya tabungan.

"Jadi bank bisa menghitung penghasilan mereka," katanya.

Menurut Maurin, akhir tahun ini diharapkan rancangan undang-undang tabungan perumahan rakyat (RUU Tapera) bisa disahkan. Dalam lima tahun pertama, dana Tapera yang bisa terkumpul diperkirakan mencapai Rp50 triliun.



DPR segera membahas kembali penyusunan RUU Tapera tahun ini. Dana dari Tapera ini akan dipungut dari peserta yang memiliki hubungan kerja maupun para pekerja mandiri.

Posting Komentar untuk "Program Sejuta Rumah Sudah Terealiasi Hampir Setengah Juta Unit"