Serba-serbi Dinding,Permasalahan Serta Solusinya

Sesuai dengan jenisnya dinding memiliki fungsi sebagai pembatas, pemisah ruangan,penahan atau struktural. Berdasarkan material penyusun, dinding bisa dibuat dari gypsup, multipleks, papan kayu, batako, bata ringan, bata dan masih banyak lagi.

Dalam artikel kali ini yang akan kita bahas adalah dinding dalam ruangan khususnya yang dibuat dari pasangan batu bata atau batako. Karena proses pengerjaan yang kurang tepat atau berjalannya waktu ada beberapa permasalahan yang sering kita jumpai. Berikut ini beberapa masalah pada dinding beserta solusinya.

Dinding Berjamur

Sering kali kita menemukan bagian dinding rumah berjamur atau nampak menggelembung. Sebenarnya Apa yang terjadi lalu bagaimana mengatasinya? Dinding berjamur bisa terjadi karena sistem penyekatan dan ventilasi dalam suatu ruangan kurang baik sehingga uap air akan diserap oleh dinding. Penyerapan uap air oleh dinding inilah penyebab timbulnya jamur. Untuk mengurangi kelembaban solusinya Anda harus sering membuka jendela dan memasang exhaust fan untuk memperbaiki sirkulasi udara.

Dinding Lembab dan retak

Karena pembuatan campuran mortar yang kurang bagus seringkali memunculkan masalah dinding salah satunya dinding lembab. Bila perbandingan campuran pasir lebih banyak dari semen sedangkan dinding berada di daerah yang sering terkena air dinding akan lembab. Jika dinding luar terasa lembab, catlah terlebih dahulu dengan sealer yang tahan air. Dinding baru memerlukan sedikitnya waktu 2 minggu untuk benar-benar kering sebelum dicat. Pastikan bahwa pemborong tidak terburuburu saat mengerjakan bangunan Anda. Jika tidak dinding akan selalu lembab dan dapat menyebabkan retak bila ada rembesan air.

Cat Dinding Berjamur

Apabila dinding jamuran dan cat terlihat mengelupas, masalahnya mungkin berasal dari rembesan air hujan. Periksalah jendela serta pintu, pastikan tidak ada celah. Jika terlihat ada celah, tutuplah dengan campuran silicon yang tahan air.