Bunga KPR Bakal Turun 2,5 Persen

Kabar baik bagi masyarakat berencana membeli rumah dengan harga terjangkau. Tahun ini bunga KPR bakal turun. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muldjono program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) lewat pemberian kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan bunga murah 5 persen per tahun telah disetujui.
Basuki menjelaskan, setelah besaran bunga disetujui, program tersebut akan langsung dijalankan pada dan tentu saja angsuran besaran rumah bakal makin ringan. Sebagai informasi bunga FLPP sebelumnya, dipatok sekira 7,5 persen.



"Kalau sekarang kan 7,5 persen, cicilannya sekitar Rp700 ribu sampai Rp 800 ribu sebulan. Kalau 5 persen sekitar Rp500 ribu sampai Rp600 ribu," kata Basuki di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/2/2015).

Menurut Basuki, nantinya program FLPP bakal dijalankan Maret 2015. "Kalau nanti diketok RAPBN-P 2015 pada 12 Februari ini, kan kalau sudah mulai bangun, ya sudah menggunakan bunga itu," katanya.

Basuki menambahkan, syarat untuk mendapatkan FLPP ini sama dengan program FLPP sebelumnya. "Makanya biar mereka lebih terjangkau," ujar Basuki.

Menteri PU yakin program ini maka akan membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah dengan cicilan yang terjangkau. "Kalau MBR 600 ribu rumah, sehingga totalnya 1 juta, karena yang 400 ribu MBR lainnya yang akan dibangun oleh REI itu non-MBR," tukasnya.