Pesisir Selatan Jawa Timur Butuh Bandara Baru


Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan daerah Selatan Jawa Timur butuh bandara baru. Menurutnya, semakin hari 'city link' itu yang akan menentukan ekonomi daerah.

Terkait dengan lokasi pembangunan Bandara Soekarwo  memastikan rencana pembangunan bandara di Kediri, tak serta-merta menghilangkan potensi Kabupaten Tulungagung untuk mendirikan lapangan terbang.

"Untuk sementara yang sudah siap itu memang Kediri," katanya, saat kunjungan kerja di Tulungagung, Rabu (03/05/2017).

Soekarwo memaparkan, potensi pendirian bandara sebenarnya tak hanya di wilayah Tulungagung, tapi  juga daerah sekitar, mulai dari Blitar, Trenggalek, Pacitan maupun daerah selatan lain.  "Prinsipnya bukan masalah pindahnya lokasi bandara namun semakin banyak city link maka akan semakin baik," katanya. 

Usulan pembangunan bandara di pesisir Selatan Jawa Timur muncul saat delapan kabupaten dan kota di Eks Karesidenan Kediri dan Madiun yang dimotori Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak mengeluarkan petisi yang ditujukan langsung ke pemerintah pusat. Isi petisi ini agar pemerintah  membuka ruang udara di selatan Jawa untuk penerbangan sipil.

Usulan tersebut rupanya disetujui Presiden Jokowi, bahkan Kementerian Perhubungan telah berencana membangun bandara di selatan Kabupaten Tulungagung.

Ternyata rencana tersebut berubah, setelah Gubernur Jawa Timur meminta pemerintah pusat  memperioritasnya pembangunan bandara yang diusulkan oleh PT Gudang Garam Kediri.  Alasannya,  perusahaan rokok tersebut sudah siap secara anggaran maupun lahan. Rencananya, tak hanya  untuk kepentingan perusahaan, bandar udara tersebut nantinya juga bakal dibuka untuk penerbangan umum. 

Posting Komentar untuk "Pesisir Selatan Jawa Timur Butuh Bandara Baru"