Ruang Terbuka Hijau Di Hunian Pribadi

Adakalanya selepas lelah bekerja kita menatap layar komputer dan memeriksa berkas-berkas mata menjadi lelah. Tubuh pun bereaksi dengan mengirimkan sinyal rindu akan pemandangan hijau yang menyamankan. Di kota-kota besar, ruang terbuka hijau saat ini mulai dibangun demi kenyamanan warganya. Sayangnya, kita tidak bisa selalu datang ke tempat untuk umum itu karena terlalu ramai atau masalah waktu. Alangkah senangnya jika ruang terbuka hijau di rumah bisa menyambut Anda setiap waktu.

Fungsi Ruang Terbuka Hijau

Pertukaran udara menjadi fungsi utama dari ruang terbuka hijau. Selain itu, ruang alami ini juga memberikan pasokan oksigen dalam jumlah melimpah bagi yang mendatanginya. Bayangkan jika Anda memiliki ruang terbuka hijau di rumah. Setiap pulang beraktivitas dari luar rumah, mata kita segar disambut ruang terbuka hijau yang asri dan sejuk.

Menciptakan Ruang Terbuka Hijau Di Rumah

Ruang terbuka hijau yang biasa kita lihat di jalanan memang sangat luas, banyak pepohonan, dan tentu saja ada kursi-kursi taman. Ketika ruang terbuka hijau dipindahkan ke rumah, Anda perlu menyesuaikan dengan luas rumah. Tak perlu memaksakan ingin membuat ruang terbuka hijau yang sama. Yang terpenting nilai dari ruangan itu sendiri.

Hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat ruang terbuka hijau di rumah di antaranya:

• Bila Anda tidak punya sepetak tanah karena sudah ditutup keramik, Anda hanya perlu meletakkan pot-pot tanaman di area tertentu. Pilih tanaman-tanaman yang berwarna hijau, bunga-bunga warna-warni, dan tanaman-tanaman obat atau sayur yang sewaktu-waktu bisa dikonsumsi. Jadi Anda tidak hanya bisa menikmati pemandangan asri, tetapi juga punya kegiatan memetik tanaman untuk dikonsumsi.

• Manfaatkan rooftop jadi taman mini. Ruang terbuka hijau di rumah bisa Anda ciptakan di bagian paling atas dari rumah. Bersihkan rooftop, lalu letakkan beberapa pot-pot tanaman, kursi khas taman, dan air mancur mini. Jangan lupa perhatikan jenis tanaman untuk rooftop Anda. Jika rooftop sangat terbuka, pilih tanaman yang bisa terkena matahari langsung. Anda bisa taruh tanaman kelor, palem, bougenville, kamboja, sikas, dan lain-lain.

• Manfaatkan dinding untuk ruang terbuka hijau di rumah. Mungkin Anda memiliki ruang kosong di dinding teras atau dinding ruang keluarga. Hiasi dinding tersebut dengan tanaman vertikal yang bisa terus merambat seperti anggur dan tanaman kacang-kacangan. Di sini Anda juga bisa berkreasi menggunakan peralatan seadanya seperti pipa paralon dan gelas-gelas bekas air mineral. Buatlah tanaman vertikal hidroponik berderet ke samping dan disusun bertingkat.

Anda juga bisa membuat ruang terbuka hijau di rumah dengan konsep lainnya seperti tanaman gantung. Jadikan ini sebagai hobi yang juga bisa memelihara kesehatan keluarga Anda. Apakah sekarang Anda sudah mendapat gambaran untuk membuat ruang terbuka hijau di rumah?