Melihat Karya Le Corbusier Lebih Dekat Yuk, Sang Pelopor Arsitektur Modern

Bernama lengkap Charles-Edouard Jeanneret. Atau yang biasa dipanggil Le Corbusier. Adalah seorang arsitek kenamaan yang lebih konsen pada bidang arsitektur modern. Merancang banyak gedung penting dan tinggi di dunia. Pada abad ke-20, namanya sangat populer sebagai arsitek yang mengedepankan modernitas tanpa menghilangkan unsur seni yang mengikutinya.

Mahakarya Le Corbusier yang Lebih Dekat

Le Corbusier bukanlah lulusan sekolah arsitektur pada umumnya. Melainkan bidang konstruksi bangunan modern di Paris. Namun karena beberapa tulisan terkait teori arsitektur mengenai rumah ideal yang ditulisnya pada L’Esprit Nouveau, akhirnya Le Corbusier dikenal sebagai seorang arsitek yang cukup berkompeten.

L’Esprit Nouveau adalah sebuah majalah yang didirikan Le bersama temannya. Majalah ini mengupas tuntas terkait bidang konstruksi dan arsitektur di zamannya. Berbeda dengan arsitek lain, Le lebih condong membuat gaya arsitektur modern yang atraktif.

Dikenal sebagai arsitek yang mengusung modernitas, berikut beberapa bangunan yang pernah didesain oleh Le Corbusier.

1. Maskar Besar PBB di New York

Karya terbesar yang pernah dibuat oleh Le Corbusier adalah Markas Besar PBB di New York. Ada dua hal yang ditonjolkan Le pada bangunan penting dunia ini. Yaitu beton tanpa jendela dan kaca yang berwarna biru.

Le menggunakan dua komponen tersebut dalam desainnya bukan tanpa alasan. Beton tanpa jendela memberikan filosofi pertahanan yang kuat dan tak bisa diruntuhkan. Sedangkan jendela warna biru memberi cermin pada kejernihan air di bawahnya.

Meski dikelilingi gedung tinggi pencakar langit, namun Markas Besar PBB ini tidak kehilangan fungsi dan kekuatannya begitu saja. Inilah filosofi indah yang diberikan Le pada gedung yang menjadi pusat perdamaian seluruh dunia.

2. Istana Keadilan Chandigarh, India

Tak hanya di Amerika saja. Karya Le Corbusier juga merambah hingga India. Le dipercaya untuk merancang Istana Keadilan Chandigarh di India. Le membangun mendesain atap dengan melengkung. Agar lebih solid ketika mencoba melawan gravitasi.

Le juga membuat lubang geometris berwarna-warni. Mirip seperti bendera India yang penuh dengan warna-warna terang. Seperti biru, kuning dan merah. Meski terlihat kontras dengan kurva taktik di atap yang halus, namun ini mampu memberikan gambaran keadilan tersendiri bagi warga India.

3. Proyek La Roche-Jeanneret, Paris

Jika dilihat secara sekilas, antara villa Jeanneret dan villa La Roche adalah satu rumah. Nyatanya dua villa ini merupakan rumah yang berbeda. Sehingga penamaannya juga berbeda. Kedua villa tersebut sekarang dijadikan Yayasan Le Corbusier.

Le menggunakan skylight sebagai pencahayaan yang alami. Ini dikarenakan ini merupakan bangunan yang kontemporer dengan jendela yang terbatas. Selain itu, Le juga mendesain teras yang melengkung. Ini memberikan kesan dan filosofi kebebasan dalam berfikir dan berkarya.

4. Notre Dame du Haut Romchamp, Paris

Notre Dame du Haut Romchamp merupakan sebuah bangunan gereja modernis yang ada di Paris. Tentu saja terlihat modern. Karena mendapat sentuhan arsitektur dari tangan Le Corbusier.

Le mencoba keluar dari desain gereja tradisional yang pernah ada. Dengan meniadakan kaca patri, menara dan langit-langit yang tinggi. Le mencoba merubah desain gereja dengan dinding melengkung. Yang dimulai dari titik menyempit. Lalu melebar dengan lengkungan yang artistik.

Meski jauh dari kesan gereja tradisional yang terlihat selama ini, namun Notre Dame du Haut Romchamp hasil karya Le Corbusier ini mampu memberikan kenyamanan Jamaat saat beribadah di dalamnya.

Nah, itulah 4 karya arsitek modernis Le Corbusier. Selain 4 karya di atas, masih ada karya Le lain di segala penjuru dunia yang masih berdiri kokoh hingga sekarang.