BIM Jadi Sistem untuk Membangun Sirkuit Mandalika di Indonesia, Ini Penjelasannya!

Sebagai sistem yang digunakan untuk membangun Sirkuit Mandalika. BIM digadang-gadang sebagai sistem paling mutakhir yang digunakan pada sebuah pekerjaan konstruksi. Terutama pada pembangunan gedung atau bangunan publik lainnya.

Secara sederhana, Building Information modelling atau yang biasa disingkat BIM adalah sistem yang merangkum berbagai informasi penting. Baik pada perbaikan, konstruksi dan desain yang terintegrasi menggunakan visual tiga dimensi.

BIM tidak hanya sebatas model untuk mempercantik tampilan desain saja. Lebih dari itu. BIM memiliki banyak manfaat untuk konstruksi. Manfaat yang lebih banyak inilah yang menjadikan BIM dipilih dibandingkan sistem lainnya.

Berbagai Manfaat BIM

Ada beberapa manfaat dari BIM tersebut, yakni:

• Visual tiga dimensi yang digunakan pada BIM akan mempermudah siapapun untuk membacanya. Memahami bagaimana rencana gambar yang nantinya akan dibangun tersebut.

• Penghitungan volume pekerjaan akan lebih cepat dan lebih akurat jika menggunakan BIM. Berbeda dengan penggunaan sistem lainnya.

• Tidak seperti sistem yang lain. Dimana owner akan kesulitan untuk menghitung RAB per komponen pekerjaan. BIM akan memberi informasi lebih baik dan lebih akurat tentang perhitungan biaya pada tiap komponen. Sehingga jumlah biaya yang diperlukan lebih detail, efektif, dan efisien.

• Jika banyak yang mengatakan bahwa BIM hanya akan menampilkan gambar animasi proyek saja, itu tidak benar. Karena BIM juga akan menampilkan informasi terkait pengaturan proyek secara keseluruhan dengan efektif dan akurat.

• Dengan menggunakan desain 3D, pimpinan proyek akan mengetahui apakah ada benturan atau tidak. Terutama pada sistem MEP, arsitektur, struktur, dan gambar. Jika terjadi benturan, bisa segera diselesaikan sebelum terjadi di lapangan.

• Dan fungsi yang paling efektif penerapan BIM ini adalah kemudahan dalam koordinasi antara owner dan kontraktor. Owner akan dengan mudah memeriksa bagaimana pekerjaan yang sedang berlangsung di lapangan melalui komputernya sendiri. Sehingga jika ada kesalahan pengerjaan, owner akan dengan mudah melakukan marking.

BIM memiliki berbagai macam software. Masing-masing negara biasanya menggunakan software yang berbeda. Sedangkan yang digunakan di Indonesia, software BIM adalah Lumion, Allplan, Benthley, dan Autodesk. Namun ada pula yang menggunakan software lain.