Pernah Mendengar Arsitektur Organik? Ini Dia Penjelasan Selengkapnya

 

Yang dinamakan dengan arsitektur organik adalah arsitektur yang menyelaraskan antara bangunan dengan alam. Meski tidak banyak dibicarakan, namun ada beberapa fakta menarik tentang jenis arsitektur yang satu ini.

1. Konsep dan Filosofi

Arsitektur bergaya organik lebih banyak didominasi oleh desain victorian. Karena gaya ini pertama kali diperkenalkan di Amerika pada tahun 1920. Hingga sekarangpun gaya Eropa masih sangat mendominasi desain organiknya.

Konsep yang digunakan adalah gabungan objek yang berat dengan struktur yang ringan. Seperti penggunakan kayu untuk menyatukan bangunan pada tanah. Sedangkan untuk memberi perlindungan tanpa membuat penghuninya merasa tertekan, biasanya menggunakan kanopi dan sejenisnya.

Agar bisa menciptakan kesan tanpa pembatasan antara ruangan dalam dengan alam di luar, biasanya menggunakan kaca sebagai dindingnya. Atau menggunakan bingkai tersembunyi untuk pintu dan jendela yang terbuat dari kaca.

2. Keunggulan

Lalu apa keunggulan arsitektur gaya ini? Keunggulan yang paling ditonjolkan adalah kesatuan bangunan dengan alam. Hunian dibangun tidak hanya untuk menyenangkan manusia saja. Tapi juga untuk menjaga kelestarian alam sehingga keberadaan bangunan ini tidak merusak alam.

Namun sayangnya tidak semua lahan bisa digunakan untuk mendirikan bangunan dengan desain arsitektur gaya organik. Hanya di lokasi yang masih hijau dan asri saja. Seperti di Kawasan Bogor. Selain masih banyak tumbuhan hijau, pembangunan di Bogor juga tidak semasif di Jakarta.

3. Karakteristik

Karakteristik arsitektur gaya organik tidak hanya selaras dengan alam saja. Tapi juga merupakan desain yang fleksibel dengan perkembangan alam dan teknologi. Bangunan ini biasanya dibuat dengan menonjolkan sisi keunikan. Membuka diri untuk perkembangan atas ide-ide yang baru.

Material yang digunakan juga tidak selalu menggunakan unsur kayu atau bambu. Bisa dengan material alam lain yang ramah lingkungan. Hunian tidak hanya akan memberi kenyamanan fisik semata. Tapi juga kenyamanan lingkungan dan spiritual.

Membuat hunian dengan gaya arsitektur organik memang terlihat cukup unik. Tapi selalu pastikan bahwa bangunan itu bisa diterima oleh alam dan lingkungan. Pastikan juga ada halaman yang cukup luas untuk dibuat taman. Sebagai penghubung antara bangunan dengan alam sekitar.